; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Bolehkah Anak Usia di Bawah 5 Tahun Puasa?
loading...
Bolehkah Anak Usia di Bawah 5 Tahun Puasa? Foto/Gulf News.
A
A
A
JAKARTA - Menjalankan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim di dunia. Di Indonesia sendiri, puasa dilakukan selama 14 jam yaitu mulai dari imsak hingga waktu berbuka puasa. Namun, bagaimana dengan anak di bawah usia 5 tahun, apakah boleh menjalankan puasa?
"Sebetulnya sampai saat ini tidak ada rekomendasi pasti, kapan anak mulai dilatih berpuasa karena di agama sendiri tidak ada kewajiban sampai anak tersebut akil baligh sebetulnya, yang mana usia akil baligh ini usia 10-14 tahun," kata dr. Meta Hanindita, Sp.A(K) beberapa waktu lalu.
Di bawah usia tersebut, dijelaskan dr. Meta tidak ada kewajiban menjalankan puasa. Terlepas dari usia, dr. Meta mempersilahkan jika para orang tua ingin melatih anak di bawah usia lima tahun untuk berpuasa. Namun, berdasarkan jurnal NHS menyebutkan bahwa anak di bawah usia tujuh tahun tidak dianjurkan berpuasa sampai full.
"Umur berapa? Ini perkembangan anak berbeda-beda. Jadi tidak bisa dipastikan umur sekian. Tidak terlalu dilatih puasa yang benar-benar berambisi, setengah hari terus-terusan," jelas dr. Meta.
Alih-alih memaksa anak untuk berpuasa secara full, yang terpenting menurut dr. Meta adalah melatih anak menjalankan puasa secara bertahap dan perlahan. Hal ini bisa dimulai dengan cara membiasakan anak dengan mulai berpuasa selama empat jam, kemudian ditambah menjadi enam jam dan tidak adanya paksaan dari orang tua.
"Yang terpenting adalah buat saya pribadi, anak sebelum diminta berpuasa, harus mengerti juga nih apa hakikat dari puasa ini. Kenapa kita harus disuruh berpuasa? Nah, kalau kita menjelaskan hal tersebut ke anak yang usia 2 atau 3 tahun, kayaknya masih belum ngerti-ngerti amat nih," papar dr. Meta.
Pada dasarnya, orang tua yang ingin melatih buah hatinya untuk berpuasa harus melihat kemampuan anak itu sendiri. "Karena harus disesuaikan juga dengan yang paling penting jangan dipaksa. Anak tahu sendiri gimana sih kapasitas kemampuannya. Tapi kalau dipaksa harus, sebaiknya jangan," tandasnya.
"Sebetulnya sampai saat ini tidak ada rekomendasi pasti, kapan anak mulai dilatih berpuasa karena di agama sendiri tidak ada kewajiban sampai anak tersebut akil baligh sebetulnya, yang mana usia akil baligh ini usia 10-14 tahun," kata dr. Meta Hanindita, Sp.A(K) beberapa waktu lalu.
Di bawah usia tersebut, dijelaskan dr. Meta tidak ada kewajiban menjalankan puasa. Terlepas dari usia, dr. Meta mempersilahkan jika para orang tua ingin melatih anak di bawah usia lima tahun untuk berpuasa. Namun, berdasarkan jurnal NHS menyebutkan bahwa anak di bawah usia tujuh tahun tidak dianjurkan berpuasa sampai full.
Baca Juga
"Umur berapa? Ini perkembangan anak berbeda-beda. Jadi tidak bisa dipastikan umur sekian. Tidak terlalu dilatih puasa yang benar-benar berambisi, setengah hari terus-terusan," jelas dr. Meta.
Alih-alih memaksa anak untuk berpuasa secara full, yang terpenting menurut dr. Meta adalah melatih anak menjalankan puasa secara bertahap dan perlahan. Hal ini bisa dimulai dengan cara membiasakan anak dengan mulai berpuasa selama empat jam, kemudian ditambah menjadi enam jam dan tidak adanya paksaan dari orang tua.
"Yang terpenting adalah buat saya pribadi, anak sebelum diminta berpuasa, harus mengerti juga nih apa hakikat dari puasa ini. Kenapa kita harus disuruh berpuasa? Nah, kalau kita menjelaskan hal tersebut ke anak yang usia 2 atau 3 tahun, kayaknya masih belum ngerti-ngerti amat nih," papar dr. Meta.
Pada dasarnya, orang tua yang ingin melatih buah hatinya untuk berpuasa harus melihat kemampuan anak itu sendiri. "Karena harus disesuaikan juga dengan yang paling penting jangan dipaksa. Anak tahu sendiri gimana sih kapasitas kemampuannya. Tapi kalau dipaksa harus, sebaiknya jangan," tandasnya.
(dra)
Explore More